SIFAT SIFAT CAHAYA

 


SIFAT SIFAT CAHAYA

  Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Jika dalam Fisika, Cahaya adalah radiasi gelombang elektromagnetik baik dengan panjang gelombang kasat mata ataupun tidak.
Sifat-Sifat Cahaya Dan Contohnya
1. Cahaya Merambat Lurus



2. Cahaya Dapat Dipantulkan (refleksi)
dibedakan menjadi 2 yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).



 
3. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pensil, paku, bolpoin tampak patah ketika dimasukkan dalam gelas berisi air jernih.
Ikan dalam akuarium akan terlihat lebih besar dan dekat.
Kolam atau sungai yang berair jernih akan terkesan dangkal.
Melihat bintang dengan teleskop
Melihat benda kecil dengan menggunakan lup atau mikroskop.

4. Cahaya dapat diuraikan
 

Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Contoh misalnya peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah hujan turun. Pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu

5. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara lain mika, plastik,  kaca, bening, air jernih, dan botol bening.
• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati cahaya. Benda bening meneruskan semua cahaya yang mengenainya.
Contohnya : Kaca yang bening dan air jernih.
• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya.
Contohnya : Air kotor atau air keruh, kaca dop, dan bohlam susu.
• Opaque atau benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque hanya memantulkan semua cahaya yang mengenainya.
Contohnya : Buku tebal, kayu, tembok, dan besi.


6. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi


Interferensi merupakan perpaduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Interferensi dapat terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini.
Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya perlu memiliki frekuensi yang sama.
Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama.


7. Cahaya Dapat Mengalami Difraksi (Pelenturan)


 


Pada saat celah sempit, cahaya akan mengalami Difraksi (Pelenturan) gelombang yaitu peristiwa pembelokan arah rambat gelombang yang disebabkan oleh karena melewati celah sempit.


8. Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi


Polarisasi Cahaya adalah peristiwa dimana terserapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut akan kehilangan sebagaian besar arah getarnya.



Related

bahan 3550470880967149686

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Chanel news

Up Date

Arsip

Tayangan

Tabs

item