LAPISAN BUMI - ATMOSFER

 

LAPISAN BUMI
Apa itu bumi ? 


Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia

Struktur lapisan bumi
Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :
1. Komponen gas ( Atmosfer )
2. Komponen padat ( Lithosfer )
3. Komponen air ( Hidrosfer )

 LAPISAN BUMI (ATMOSFER)

* PENGERTIAN ATMOSFER *
Atmosfer berasal dari 2 kata yunani, yakni atmos yang berarti uap dan sphaira          yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi.
Atmosfer tersusun atas gas nitrogen, yakni sebesar 78%. Oksigen menyusun 21% atas atmosfer. Karbondioksida, argon, dan beberapa gas lain
Selain gas, pada atmosfer Bumi juga terdapat padatan dan zat cair dalam jumlah yang kecil. Salah satu padatan pada atmosfer adalah debu.


LAPISAN ATMOSFER
Terdapat 5 lapisan pada atmosfer :
     ( TROSTRAMETEREX)
1. troposfer
2. stratosfer
3. mesosfer
4. termosfer
5. exsosfer


1. TROPOSFER

- Merupakan lapisan yang langsung berhubungan dengan permukaan Bumi, yakni tempat tinggal makhluk hidup
- Lapisan atmosfer paling bawah
- Memiliki ketinggian yang berbeda- beda di setiap tempatnya. Misalnya di daerah garis ekuator ketinggiannya bisa mencapai 16 km, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya hanya sekitar 8 km.
- Ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah
- Tempat terjadinya fenomena cuaca ( hujan, angin, awan, salju )
- Suhu udara berkurang 6,4°C setiap naik 1000 m
- Antara troposfer dan statosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut tropopause

merupakan lapisan paling bawah dari 0 km hingga 10 km.
Sebagian besar berbentuk uap air dan 75% terdiri gas-gas atmosfer.
Tempat berlangsungnya sistem Bumi, seperti hujan, angin, salju, dan awan.

2. STRATOSFER



- Merupakan lapisan atmosfer yang terendar nomor dua, yakni  berada di atas lapisan troposfer
- Merupakan lapisan yang berada di ketinggian sekitar 12 -16 km
- Lapisan ini mempunyai sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air, awan, atau debu
- Akan terjadi peningkatan suhu seiring dengan bertambahnya ketinggian. Misalnya dari -60ᵒ Celcius (suhu pada tropopause) menjadi 10ᵒ Celcius pada puncaknya
- Terdapat lapisan ozon, yakni lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet dengan cara menyerapnya. Karena lapisan ozon menyerap sinar dari matahari inilah yang menyebabkan suhunya semakin tinggi justru sekalin naik.
- Terdapat lapisan stratopause (yaitu lapisan antara stratosfer dan mesosfer)

Memiliki ketinggian antara 10-50 km dpl.
Memiliki lapisan sedikit awan, namun tidak ada aktivitas cuaca.
Sebagian besar terdiri atas gas ozon.
Dapat menyerap sinar ultra violet

3.MESOSFER


- Merupakan lapisn yang berada di tengah- tengah atmosfer
- Ketinggian 50 – 85 km dpl
- Menjadi lapisan pelindung bumi   dari benda-benda luar angkasa
- Mempunyai suhu yang rendah, yakni antara -50ᵒ hingga -70 ᵒCelcius
- Terdapat lapisan mesopause, yakni lapisan yangberada di antara lapisan mesosfer dan termosfer.

Lapisan yang membakar habis meteor.
Lapisanya terletak pada ketinggian 50-85 km dpl.
Lapisan ini menjadi lapisan pelindung  Bumi dari benda-benda luar angkasa.

4. TERMOSFER


- merupakan lapisan panas, dimana di puncak lapisan ini suhu dapat mencapai lebih dari 1000ᵒ Celcius
- Berada di ketinggian sekitar 85 hingga 500 km
- suhu naik dengan bertambahnya ketinggian dan mencapai ribuan derajat Celcius dapat membakar meteorid
- Sering disebut lapisan ionosfer karena pada lapisan ini gas-gas mengalami ionisasi, terjadi pemecahan molekul oksigen menjadi oksigen atomic yang menghasilkan panas.
- Terdapat lapisan ionosfer, yaitu lapisan yang berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan gelombang komunikasi lainnya.


Dinamakan termosfer karena suhu yang sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai 1.982  derajat celcius.
Berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet.
Terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang disebut ionosfer .
Memantulkan gelombang radio, sinyal hp dst

5. EXSOSFER


- lapisannya sangat tipis
- unsur penyusun utamanya adalah hydrogen
- Merupakan lapisan tertinggi dari semua lapisan atmosfer
- Berada di ketinggian lebih dari 800 km
- Gaya gravitasi sangat kecil karena berada di paling luar Bumi
- Memiliki kandungan gas- gas atmosfer yang sangat rendah



Lapisan ini terdapat pada ketinggian lebih dari 500 km dpl.
Kandungan utamanya adalah hydrogen.
Memiliki sedikit molekul sehingga gaya tekan udara sangat rendah, dan mengakibatkan sayap dari pesawat luar angkasa tidak berfungsi.

* TEKANAN UDARA *

                                               
- Grafitasi Bumi akan mengha
silkan gaya Tarik molekul gas mengarah ke permukaan Bumi, sehingga berat molekul suatu gas akan menekan udara di bawahnya.
- Akibatnya, molekul udara di dekat permukaan bumi lebih rapat.
- Udara yang memiliki kerapatan tinggi ini akan menghasilkan gaya tekan yang besar pula.
- Gaya yang diberikan pada suatu daerah disebut tekanan.

Tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas wilayah tertentu
Alat ukur : Barometer
Semakin tinggi tempat maka tekanan makin berkurang
Isobar : garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki tekanan yang sama

* SUHU DI ATMOSFER *
- Matahari merupakan sumber energi terbesar di sistem Tata surya kita. Energi Matahari dipancarkan dengan cara radiasi ke permukaan Bumi, radiasi energi Matahari akan melewati atmosfer, oleh atmosfer sebagian energi Matahari akan diserap dalam bentuk kalor atau panas.
- Tidak semua gas penyusun atmosfer mudah menyerap energi Matahari.
Beberapa lapisan atmosfer tertentu memiliki molekul gas yang sulit menyerap energi Matahari.
- Dengan demikian, suhu ditiap lapisan atmosfer berbeda.

LAPISAN OZON ( O3)


- Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada ketinggian 18-54 km dpl.
- Ozon berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang ada dalam atmosfer.
- Kandungan ozon dalam stratosfer sangat tinggi, sehingga malindungi Bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
- Faktor yang mempengaruhi konsentrasi ozon adanya gas Chloroflourocarbon (CFC).
- Pemecahan molekul ozon oleh CFC mengakibatkan penurunan konsentrasi ozon secara berkala. Penurunan ozon tersebut terjadi di bagian kutub utara (antartika). Fenomena ini di sebut lubang ozon.

Gas CFC sangat mempengaruhi onsentrasi ozon
Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkatnya penyakit kanker dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan dan meningkatkan kadar karbondioksida di udara



Konsentrasi ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu. Salah satu factor yang memengaruhi konsentrasi ozon adanya gas Chlorofourocarbon(CFC). Gas CFC berasal dari pendingin lemari es, air conditioner (AC) , dan parfum. CFC mampu memecah molekul ozon yang ada di atmosfer. CFC terdiri atas atom carbon (C) , Fluor (F) dan Klorin (Cl). Kandungan klorin dari CFC dapat memecah molekul ozon seperti pada gambar




ATMOSFER



Related

materi 2211898068653612474

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Chanel news

Up Date

Arsip

Tayangan

Tabs

item