https://www.albertussulistya.my.id/2021/03/cahaya-dan-alat-optik-pemantulancahaya.html
CAHAYA DAN ALAT OPTIK
PETA
KONSEP
PEMANTULAN
CAHAYA (REFLEKSI)
> Benda- benda disekitar kita dikelompokkan menjadi dua golongan , yaitu :
Sumber cahaya
adalah semua benda yang
dapat menghasilkan cahaya sendiri
Benda
gelap adalah benda yang tidak data menghasilkan cahaya sendiri
> Benda
gelap dikelompokkan menjadi tiga , yaitu :
- Benda
tembus cahaya
adalah benda yang
dapat meneruskan
sebagian
cahaya
- Benda
tidak tembus cahaya
adalah benda yang
tidak dapat meneruskan
cahaya
- Benda
bening adalah benda yang dapat meneruskan hampr seluruh cahaya yang mengenainya
PEMANTULAN
CAHAYA (REFLEKSI)
Hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya :
- Sinar datang , sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar
- Sudut datang dan sudut pantul cahaya sama besar
Pemantulan cahaya ada dua macam , yaitu :
a. Pemantulan teratur terjadi pada permukaan rata
b. Pemantulan baur
terjadi
pada permukaan
tidak rata
PEMANTULAN
CAHAYA (REFLEKSI)
> Cermin Cekung
- Sifat : bila berkas cahaya sejajar
jatuh pada cermin dipantulkan
pada satu titik yaitu titik focus.
- Jarak
focus (f) dan jari-jari kelengkungan (
= 2f) cermin bernilai
positif .
- Sifat pantulan :
* Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik focus * Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
> Cermin Cekung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung :
(1) Sinar datang sejajar
sumbu utama dipantulkan
melalui
titik fokus ( F)
(2) Sinar datang yang
melalui
titik fokus (F) dipantulkan
sejajar
sumbu utama
(3) Sinar datang yang
melalui
titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan itu
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
Efek posisi
benda pada sifat
bayangan yang dihasilkan cermin
cekung
1. Benda berada diantara titik fokus dan pusat cermin ( s<f ) atau di ruang I
Sifat-sifat bayangan yang terjadi :
- Bersifat maya ( tidak dapat ditangkap oleh layar )
- Bayangan tegak
- Diperbesar
- Di ruang IV ( belakang
cermin )
2. Benda berada di antara titik fokus dan pusat kelengkungan cermin ( f<s<2f ) atau di ruang II
Sifat bayangan yang terbentuk :
- Nyata ( dapat ditangkap
oleh layar )
- Terbalik
terhadap
bendanya
- D iperbesar
- Di ruang II
3. Benda berada pada jarak lebih besar daripada jari-jari cermin ( s>R atau s>2f ) atau di ruang III
Sifat bayangan benda :
- Nyata ( dapat ditangkap
oleh layar )
- Terbalik
terhadap
bendanya
- Diperkecil
- Di ruang II
> Cermin Cembung
- Sifat : sinar-sinar
sejajar
yang jatuh pada cermin cembung
dipantulkan
seolah-olah
berasal
dari titik
focus
- Jarak
focus (f) dan jari-jari kelengkungan (
= 2f) cermin bernilai
negative
- Sifat pemantulan :
* Sinar datag sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik focus
* Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utam Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung :
(1) Sinar datang yang
sejajar
sumbu utama dipantulkan
seolah dari titik fokus
(2) Sinar datang yang
menuju titik fokus dipantulkan
sejajar
sumbu utama
(3) Sinar datang yang
menuju pusat kelengkungan dipantulkan seolah dari titik pusat kelengkungan itu .
Efek posisi
benda pada sifat
bayangan yang dihasilkan cermin
cembung
Benda
berada di depam cermin atau di ruang IV
Sifat bayangan yang terbentuk :
- Maya
( tidak dapat ditangkap
oleh layar )
- Tegak terhadap bendanya
- D iperkecil
- Di ruang I
> Rumus Umum Cermin
s =
hubungan antara jarak benda
ś
= jarak bayangan
f =
jarak fokus
Pada cermin cekung , f dan R bersifat positif , sementara pada cermin cembung bersifat negatif .
> Perbesaran Bayangan
Perbesaran bayangan adalah perbandingan antara tinggi bayangan dan tinggi bendanya
PEMBIASAN
CAHAYA (REFRAKSI)
Hukum Snellius mengenai pembiasan cahaya :
1. Sinar datang , sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, begitupun sebaliknya . Sinar yang datang tegak lurus bidang batas akan diteruskan tanpa dibelokkan
3. Perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias selalu tetap
Indeks
bias
medium
Cahaya dari medium rapat ke kurang rapat dan (b) cahaya dating dari medium kurang rapat ke rapat
> PRISMA
Sudut deviasi (D) adalah
sudut yang dibentuk oleh
perpanjangan sinar
datang dan
sinar bias yang keluar
dari prisma .
Cahaya putih yang mengenai sisi prisma juga diuraikan menjadi berbagai macam warna cahaya , disebut peristiwa dispersi .
Pembiasan cahaya pada prisma
PEMBIASAN
CAHAYA (REFRAKSI)
> LENSA CEMBUNG
- Ciri fisik : ketebalan
lensa
paling besar berada dipusatnya
- Bersifat
konvergen
yaitu mengumpulkan berkas sinar kemudian difokuskan ke satu titik
- Arah pembiasan
sinar-sinar
utama :
< Sinar dating sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik focus disebrang lensa
< Sinar yang dating melalui
titik
focus pertama
dibiaskan
sejajar
sumbu utama
< Sinar dating melalui pusat lensa tidak dibiaskan tetapi diteruskan
Bentuk-bentuk lensa
cembung (a) bikonveks (b) plan konveks (c) konkaf konveks
Berkas cahaya
yang keluar dari
lensa cembung
Sinar istimewa pada lensa cembung :
1) Sinar datang sejajar
sumbu utama dibiaskan
melalui
titik
focus F 1
2) Sinar datang melalui
titik
focus F2 dibiaskan
sejajar
dengan sumbu utama
3) Sinar datang melalui
titik pusat optik akan diteruskan
> DAYA LENSA
- Semakin
besar daya lensa maka makin dekat juga
posisi bayangan
ke lensa yang
berasal
dari benda yang
sangat jauh .
- Besar daya lensa berbanding
terbalik
dengan panjang
fokusnya .
Secara matematis
dituliskan :
dengan
f= panjang fokus lensa (m) dan P= daya lensa ( dioptri , disingkat D ).
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Sebuah
lensa cembung memiliki panjang fokus
5 cm.
B erapakah daya
lensa tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : f= 5 cm = 0,05 m
Daya lensa :
P=1 / f
=1 / 0,05
=20 D
MATA
Bagian-bagian mata
1. kornea mata
2. otot bersilia
3. iris atau selaput pelangi
4. upil
5. lensa mata
6. retina
MATA
NORMAL
- Daya akomodasi adalah kemampuan mata untuk mencembung atau memipihkan lensa sesuai jarak benda .
- Mampu memandang atau melihat benda dengan jelas mulai jarak 25 cm – tak berhingga . - Titik dekat mata normal adalah 25 cm.
- Titik jauh mata normal adalah tak berhingga .
KELAINAN
PADA MATA
Kelainan pada mata terjadi jika bayangan yang dibentuk oleh lensa mata jatuh tidak tepat pada retina. Hal ini disebabkan
karena titik dekat dan titik jauh mata berubah .
Ada tiga jenis kelainan
mata yaitu : rabun jauh ( miopi ), rabun dekat ( hipermetropi ), dan mata tua ( presbiopi ).
> HIPERMETROPIA (RABUN DEKAT)
-Penderita
tidak bisa melihat
benda dekat dengan jelas .
-Titik dekat mata > 25 cm.
-Lensa mata tidak dapat menebal dengan sempurna à
bayangan
jatuh di belakang
retina.
-Dibantu dengan kacamata berlensa positif ( cembung ).
> MIOPIA (RABUN JAUH)
- Tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas .
- Lensa mata tidak dapat menipis dengan sempurna , akibatnya benda yang sangat jauh , bayangannya jatuh di depan retina.
- Titik jauh penderita < tak berhingga .
- Dibantu dengan kacamata berlensa cekung .
Diagram pembentukan bayangan pada penderita miopia (a ) sebelum
(b) sesudah menggunakan kacamata berlensa cekung
> PRESBIOPIA (MATA TUA)
- Penderita
tidak bisa melihat
benda dekat dan benda jauh dengan jelas
(gabungan
miopi dan hipermetropi ).
- Titik dekat > 25 cm dan titik jauhnya < tak berhingga .
- Lensa mata tidak dapat menipis dan menebal dengan sempurna .
- Dibantu dengan kacamata berlensa rangkap ( cekung dan cembung ).
Penderita presbiopia (a)
titik dekat mata telah bergeser menjauh dan
(b) titik jauh mata bergeser mendekat
MATA
BURUNG
Burung-burung tertentu , seperti elang memiliki penglihatan yang sangat tajam dan fokus dengan bidang pandang lebih luas dibandingkan manusia dan hewan lainnya .
Diagram pembentukan bayangan pada mata elang
ALAT
OPTIK
> KAMERA
Mata
Kamera
Fungsi
Lensa mata
Lensa
kamera
Mengatur
pembiasan cahaya
Pupil
Aperture + diafragma
Mengatur
intensitas
cahaya
yang masuk
Retina
Film
Tempat
terbentuknya
bayangan
Kamera
dan
bagian-bagiannya
A
> LUP (KACA PEMBESAR)
Lup digunakan untuk mengamati benda-benda berukuran kecil sehingga tampak lebih besar . Lup terbuat dari lensa cembung dengan jarak fokus tertentu .
LAT
OPTIK
Pengamatan benda menggunakan lup saat mata berakomodasi maksimum
ALAT
OPTIK
Pengamatan benda menggunakan lup saat mata tidak berakomodasi
> MIKROSKOP
-
Digunakan untuk membentuk bayangan yang besar dari benda-benda renik yang tidak dapat dilihat oleh mata .
- Terdiri atas 2 buah lensa cembung
yaitu lensa objektif
( dekat dengan objek ) dan lensa okuler ( dekat dengan mata)
> TELESKOP
-Digunakan untuk mengamati benda
yang jaraknya sangat jauh sehingga
tampak lebih dekat dan lebih jelas ,
misalkan : planet, bintang , dll .
-Terdiri atas dua buah lensa cembung
sebagai lensa objektif dan lensa okuler .
Panjang lensa objektif < panjang fokus
lensa okuler .
> PERISKOP
Periskop digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut , misal
digunakan oleh
kapal selam .
> ALAT OPTIK LAINNYA
-Episkop memperoyeksikan gambar tidak tembus cahaya
-Diaskop memproyeksikan gambar diapositif
-Overhead projector memperoyeksikan gambar tembus cahaya atau transparan
-Proyektor film bioskop
VIDEO