LAPISAN BUMI - HIDROSFER


  HIDROSFER
Oleh : Rachmawati Prihana Rizki
Pengertian
Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphaira yang berarti selimut. Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti bumi. Hampir 70% bagian bumi terdiri atas air. Hidrosfer meliputi danau, sungai, air tanah, uap air di udara, laut dan samudra. Air di bumi memiliki siklus hidrologi yang merupakan proses daur ulang air secara terus menerus.



ISTILAH DALAM SIKLUS  HIDROLOGI
Transpirasi
Transpirasi adalah evaporasi atau penguapan
air yang terkandung dalam tumbuhan
Evapotranspirasi
Evaporasi adalah perpaduan evaporasi dan  transpirasi
Kondensasi
Kondensasi adalah proses perubahan wujud  uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil  pendinginan.
Presipitasi
Presipitasi adalah segala bentuk curahan air  atau hujan.Sebagian besar presipitasi terjadi  sebagai hujan air, namun ada juga presipitasi  yang berupa hujan salju, hujan es (hail), kabut  menetes (fog drip), graupel, dan hujan es  (sleet).Sekitar 505.000 km3 (121.000 cu mil) air  jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya,
398.000 km3 (95.000 cu mi) dari terjadi di atas
lautan.
Infiltrasi
Infiltrasi adalah air yang jatuh ke permukaan  tanah dan meresap ke dalam tanah.
Perkolasi
Perkolasi adalah air yang meresap terus  sampai ke kedalaman tertentu hingga  mencapai air tanah atau groundwater

Limpasan (runoff)
Air yang mengalir di atas permukaan tanah
melalui parit, sungai, hingga menuju ke
laut. Ini mencakup baik limpasan permukaan  (surface runoff) dan limpasan saluran  (channel runoff).Karena mengalir, air dapat
merembes ke dalam tanah, menguap ke udara,  menjadi disimpan di danau atau waduk, atau di  ekstraksi untuk memenuhi kebutuhan manusia  seperti pertanian dan lain sebagainya.
ArusBawahPermukaan
Aliran air bawah tanah, di zona  Vadosedanakuifer. Air bawah permukaan dapat  kembali ke permukaan atau akhirnya meresap  ke dalam lautan.
Sublimasi
Perubahan wujud secara langsung dari air  padat (salju atau es) untuk uap air.

Adveksi
Gerakan air – dalam wujud padat, cair, atau  uap – melalui atmosfer.Tanpa adveksi, air yang  menguap dari lautan tidak bias jatuh sebagai  presipitasi di atas tanah

Siklus pendek


Siklus Sedang

 



Siklus Sedang




Secara garis besar tubuh perairan terbagi menjadi dua, yaitu perairan darat dan perairan laut.
Perairan darat, semua tubuh perairan yang terjadi dan berada di daratan. Jenis-jenis perairan darat adalahsebagai berikut :
Sungai, terbentuk dari air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian besar membentuk aliran permukaan.Aliran permukaan ini mengalir ke tempat yang lebih rendah menuju ke parit, selokan, dan anak sungai. Sungai mengalir dengan kemiringan yang berbeda-beda. Di daerah hulu, sungai lebih curam, sedangkan di daerah hilir sungai datar dan lebih berkelok-kelok.



2. Danau, cekungan luas di permukaan bumi yang terisi oleh air dan terbentuk akibat adanya proses tektonik atau vulkanik. Air danau dapat berasal dari air sungai, air tanah, air hujan atau mata air yang bermuara di cekungan tersebut. Berdasarkan proses terjadinya, danau terbagi menjadi dua yaitu danau alami dan danau buatan.



3. Air Tanah, merupakan air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah. Sebesar 97% air tawar terdiri dari air tanah. Air tanah dapat ditemukan di bawah gurun yang sangat kering maupun di bawah tanah yang tertutup lapisan salju.


4. Rawa, merupakan tanah basah yang sering digenangi air karena letaknya yang relitf rendah. Rawa biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau rumput-rumputan. Ada dua jenis rawa, yaitu rawa di daerah pedalaman yang berisi air tawar dan rawa yang disebabkan oleh pasang naik dan pasang turun yang berisi air asin

Perairan laut, wilayah permukaan bumi yang tertutup oleh air asin. Memiliki peranan sebagai penyedia air di dunia sekaligus unsur utama dalam proses siklus hidrologi. Contoh : pesisir dan pantai.Pesisir, permukaan bumi yang terletak antara pasang naik dan pasang surut.dan merupakan bagian dari daerah yang menjadi batas antara wilayah laut dengan daratan. Pesisir dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
-Pesisir daratan (coastal plain)8888, yaitu wilayah pesisir yang mengalami proses pengangkatan yang semula di bawah laut.
-Pesisir dataran alluvial (coastal alluvial plain), yaitu pesisir yang terbentuk oleh pengendapan alluvium yang berasal dari daratan yang dicirikan dengan bentuk lereng yang landau
-Pesisir pulau penghalang (barier island coastal), yaitu pesisir dengan perairan dangkal lepas pantai yang luas dan terpisah dari lautan oleh pulau penghalang.
-Pantai, merupakan perbatasan daratan dengan laut yang seolah membentuk suatu garis pantai, terdiri dari pasir dan terdapat di daerah pesisir laut. Beberapa jenis pantai yang dapat ditemui :Pantai landai, pantai yang bentuknya hampir rata dengan permukaan laut.
-Pantai curam, pantai yang bentuknya curam diakibatkan adanya pegunungan dengan lereng curam yang membentang sepanjang pantai menghadap dan berbatasan ke laut.
-Pantai karang, pantai yang terbentuk akibat erosi yang disebabkan oleh arus laut
-Pantai bakau, pantai yang ditutupi oleh hutan bakau, banyak terdapat di daerah tropis dan banyak lumpur, serta sering tergenang air terutama ketika pasang naik.
9


2. Manfaat Hidrosfer
Kegunaan hidrosfer bagi makluk hidup adalah :
a.Air minum,
b,Perikanan,
c.PLTA,
d.Sarana Perhubungan,
e.Sebagai bahan baku industri,
f.Sarana Olah raga.

terima kasih

Related

materi 2461025300050746211

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Chanel news

Up Date

item