PRAKTIKUM ROKET AIR


ROKET AIR SEDERHANA

TUJUAN

Siswa dapat membuat roket air sederhana dan memahami konsep fisika yang terdapat pada roket air.

TEORI

220px-Launchbottle   Roket Air

Roket adalah sebuah benda yang digerakkan oleh media tertentu yang memberikan dorongan, bisa berupa Zat cair, gas, maupun benda padat. Roket sering digunakan untuk kembang api, persenjataan militer, kendaraan peluncur untuk satelit buatan seperti palapa, eksplorasi ke planet lain, dll. Nama Roket berasal dari italia, Rocchetta (yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.

Roket air adalah sejenis roket model yang menggunakan air sebagai reaksi massa. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya kompresi udara.

Dasar hukum roket air adalah hukum Newton 3/aksi-reaksi yang berisi :

“Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah.”

Teori dasar peluncuran roket air, sama dengan percobaan balon yang meluncur ke atas. Roket air memberikan gaya aksi yang sangat besar kepada gas, dengan mendorong gas keluar, dan gas tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar, dengan mendorong roket air ke atas. Gaya dorong yang diberikan gas kepada roket air sama besar dengan gaya yang diberikan roket air kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket air mendorong gas ke bawah, gas mendorong roket air ke atas. Inilah yang disebut hukum aksi-reaksi / hukum newton 3.

Konsep FISIKA yang lain yang erdapat dalam prinsip kerja dari roke air adalah tentang dari sifat udara yang memiliki tekanan dan menempati ruang, tentang perubahan energi, serta tentang sifat bahan dan kegunaannya.

 

ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan roket ini adalah:

  1. Air
  2. Batu
  3. Botol air mineral 2 yang berukuran sama 2 buah
  4. Dop motor
  5. Double tape
  6. Kaki kursi
  7. Kertas karton
  8. Kertas koran
  9. Mika
  10. Pompa
  11. Rafia
  12. Selotip
  13. Silet

LANGKAH KERJA

  1. Membersihkan botol air mineral.
  2. Memotong salah satu botol air mineral menjadi 2 bagian, dan mengambil yang bagian atasnya saja.
  3.  masih utuh dengna botol air mineral yang sudah dipotong tadi.
  4. Rekatkan dengan isolasi agar tidak mudah lepas dan kuat.
  5. Memotong kertas karton seperti gambar dibawah ini sebanyak 3 buah sebagai siripnya.
  6.  
     

  7. Menggabungkan btol air mineral yangMelapisi sirip dengan isolasi agar kuat dan tidak basah ketika terkena air.
  1. Menempelkan sirip pada botol air mineral pada bagian bawah. Pastikan posisi sirip lurus dan tidak miring (agar roket bisa meluncur dengan tegak)
  2. Mengambil dudukan kursi dan memasukkan dop sepeda motor pada lubang yang terdapat pada dudukan kursi tersebut. Pastikan dudukan kursi dan dop yang terpasang rapat agar tidak terjadi kebocoran udara dan air nantinya.
  3. Memberi pemberat pada bagian atas roket dengan kertas koran bekas dan batu.
  4. Langkah selanjutnya membuat kerucut di ujung roket agar roket lebih dinamis Kertas tebal dibentuk kerucut, di beri isolasi, kemudian dipotong melingkar.
  5. Menempelkan kerucut pada bagian atas roket, pastikan ujungnya tidak menceng, tetapi tegak lurus ke atas.
  6. Untuk mempermanis penampilan, badan roket diberi warna dengan menempelkan kertas yang berwarna. Usahakan tidak menggunakan aksesoris pita/kertas krep karena bisa mengurangi daya luncur roket.(roket tidak bisa tinggi)





Related

praktek 4242044142605839985

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Chanel news

Up Date

item