BAB 3.KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA

SEMESTER 1.BAB.2
A.Cara Mengklasifikasikan Materi
1.Klasifikasi Materi
Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati sebuah ruang.Materi berdasarkan wujudnya dapat menjadi wujud zat padat, cair, dan gas.Contoh zat padat yaitu logam, besi, emas dan seng.Contoh zat cair yaitu air, minyak goreng, dan bensin. Contoh zat gas yaitu udara, asap uap air.
PERBEDAAN SIFAT ZAT PADAT,CAIR DAN GAS:
Zat Padat: memiliki bentuk dan volume tertentu,Jarak antarpartikel zat sangat rapat,dan Partikel² zat padat tidak dapat bergerak bebas.
Zat Cair: memiliki volume tertentu, tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap, tergantung pada media yang digunakan,Jarak antarpartikel zat cair lebih renggang,Partikel² zat cair dapat bergerak bebas,namun terbatas.
Zat Gas:tidak memiliki volume dan bentuk tertentu,Jarak antarpartikel zat gas sangat menarik,Partikel² gas dapat bergerak sangat bebas.
2.Unsur, Senyawa, dan Campuran
a.Unsur Kimia
Unsur kimia tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi yang lebih sederhana dengan proses sederhana.Simbol yang digunakan secara internasional adalah simbol yang diusulkan oleh JONS JACOB BERZELIUS.Bagian dari unsur yaitu atom.
CONTOH UNSUR LOGAM DAN NONLOGAM:
Unsur logam terdapat aluminium,emas,perak,kalsium, tembaga, besi,natrium,timbal,dan timah.
Unsur nonlogam mengandung oksigen, hidrogen,karbon,belerang,fosfor, nitrogen, dan lodin.
PERBEDAAN UNSUR LOGAM DAN NONLOGAM:
Logam: berwujud padat pada suhu kamar (kecuali raksa),Dapat ditempa dan dapat diregangkan, Konduktor listrik dan panas.
Nonlogam:ada yang berwujud padat, cair, dan gas,bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa,Nonkonduktor kecuali grafit.
b.Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih dengan proses kimia biasa.Bagian terkecil senyawa dadi adalah molekuler.Bahan² yang merupakan senyawa adalah air,gula,garam,asam cuka,dll.
CONTOH SENYAWA DAN UNSUR PENYUSUNNYA:
Udara = hidrogen + oksigen
Garam dapur(natrium klorida)=natrium+klorin
Gula tebu(sukrosa)=karbon+hidrogen+oksigen.
c.Campuran
campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang memiliki sifat dari zat asalnya.Campuran dibedakan menjadi dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.Contoh beberapa campuran dalam kehidupan sehari-hari adalah susu coklat,air sungai,udara,batuan,garam beryodium ,dan paduan logam.
1) Campuran Homogen
campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat² yang tercampur didalamnya.Larutan tersusun atas pelarut(Solvent) dan zat terlarut(solute).Contoh campuran homogen adalah gula,larutan garam,dan sirup.Larutan homogen(serba sama) artinya zat yang terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan.
A) Larutan Asam, Basa, dan Garam
Pada dasarnya,larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi larutan yang bersifat asam,basa dan garam.Contohnya larutan sirup,sabun cuci,sabun mandi,soda kue,garam dapur merupakan contoh larutan asam,basa dan garam .
(1) asam
Contoh larutan asam adalah jeruk,lemon,dan tomat.Salah satu bahan penambah rasa makanan yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat.Aki pada kendaraan bermotor yang mengandung asam sulfat.Asam dalam lambung kita yaitu asam klorida bekerja membantu proses pencernaan bahan makanan.
Berikut ciri larutan asam:
A.rasanya masam(tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan)
B.dapat menimbulkan korosi
C.mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
(2) Basa
Basa merupakan solusi yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.Contoh benda yang mengandung basa yaitu sabun mandi,sabun cuci,sampo,pasta gigi,obat mag dan pupuk.
Berikut adalah sifat basa:
A.mempunyai rasa agak pahit(tidak boleh dicoba)
B.terasa licin dikulit
C.mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
b) Indikator
Indikator asam-basa dapat dibedakan menjadi indikator alami dan indikator buatan.
(1) Indikator Alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alam.Beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indikator alami adalah kunyit,bunga mawar,kubis merah,kubis ungu dan bunga kembang sepatu.Kubis merah mengandung suatu zat indikator yaitu Antosianin.
(2) Indikator Buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk cair adalah kertas lakmus.Ada dua jenis kertas lakmus yaitu merah dan biru.Warna kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam dan warna kertas lakmus merah akan biru dalam larutan basa.
C) Garam
Jenis senyawa yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCI).Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi.Pada reaksi netralisasi akan menghasilkan garam dan udara. ASAM+BASA--->Garam+AIR
Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah:. HCI+NaOH-->NaCI+H2O
Asam klorida+Natrium hidroksida-->Garam NaCI+Air
2) Campuran Heterogen
Campuran pasir dan air merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen.Campuran Heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur dengan satu sama lain secara sempurna sehingga dapat membentuk zat-zat penyusunnya.Pada campuran heterogen seluruhnya tidak memiliki komposisi yang sama(tidak serba sama) .
PERBEDAAN SIFAT UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN
Unsur:zat tunggal,tidak dapat diuraikan,terdiri atas satu jenis atom.
senyawa:zat tunggal,dapat diuraikan,tersusun atas dua jenis atom atau lebih, perbandingan massa zat penyusunnya tetap.
Campuran: campuran,dapat diuraikan,tersusun atas dua jenis atom/molekul atau lebih campuran, perbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap.
B.Cara Memisahkan Campuran
Metode pemisahan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti Penjernihan air dan pembuatan garam.Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain, sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
1.Filtrasi(Penyaringan)
Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana adalah metode filtrasi (penyaringan).Penyaringan adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran yang bercampur.
2. Sentrifugasi
Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran yang sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.Metode sentrifugasi yang digunakan untuk memisahkan sel² merah dan sel² darah putih dari plasma darah.
3.Distilasi(Penyulingan)
Dalam dunia industri prinsip ini digunakan pada penyulingan minyak bumi.Minyak bumi terdiri atas atau terbagi atas berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk membedakan suatu zat dari campurannya.Prinsip didasarkan pada perbedaan titik didih dari campurannya. zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.
4. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel² yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium.Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatografi kertas.Jenis kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas.
5.Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.
C.Benda-benda yang dapat Mengalami Perubahan
MASSA JENIS BERBAGAI ZAT DAN RUMUS
1.Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.Contoh perubahan fisika antara lain menguapkan,mengembun,mencair,membeku,menyublim,melarut,serta perubahan bentuk lainnya.
2.Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan terbentuknya zat baru merupakan salah satu contoh perubahan.Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi.Perubahan tersebut dapat berupa jumlah atau peruraian suatu zat.
CIRI-CIRI PERUBAHAN KIMIA:
1.Terbentuknya zat baru
2Terbentuknya gas
3.Terbentuknya endapan
4.Terjadinya ubahan warna
5.Terjadinya perubahan suhu.
a.Pembentukan gas
beberapa reaksi kimia tertentu dapat gas.Contoh reaksi kimia membentuk gas adalah reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCI).Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
MAGNESIUM+ASAM KLORIDA-->MAGNESIUM KLORIDA+GAS HIDROGEN
MG+2HCI-->MgCI2+H2
Gas yang terbentuk dapat kamu lihat dalam wujud gelembung² kecil.Gas tersebut adalah gas hidrogen.
b.Pembentukan Endapan
Suatu reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan.Padatan tersebut tidak larut (tidak tercampur secara homogen) dengan cairan disekitarnya sehingga disebut endapan.Salah satu contoh reaksi yang akan membentuk reaksi barium klorida(BaCI)dengan natrium sulfat (Na2SO4) menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih.Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut:
BARIUM KLORIDA+NATRIUM SULFAT-->ENDAPAN PUTIH BARIUM SULFAT+NATRIUM KLORIDA
c.Perubahan Warna
ketika reaksi kimia akan terjadi maka akan terjadi perubahan komposisi dan pembentukan zat baru yang mungkin memiliki warna yang berbeda.Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara tembaga sulfat(CuSO4)dengan air (H2O).
d.Perubahan Suhu
Salah satu energi yang sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas.Maka perubahan bentuk kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas atau aliran kalor ke lingkungan.Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah daripada suhu pereaksinya.
CONTOH PERUBAHAN MATERI YANG TERJADI DI ALAM:
Perubahan fisik:beras diubah menjadi tepung beras,kayu diubah menjadi kursi,gula dilarutkan kedalam air,bola lampu listrik,air berubah menjadi es.
Perubahan kimia:singkong menjadi tapai, pembakaran kayu,makanan basi,susu diubah menjadi keju,perkaratan besi.
Nama : Anissa Dwi Nuraeny
Kelas:7d
Absen:5