BAB 1. OBYEK IPA DAN PENGAMATANNYA

 

Objek Ipa dan pengamatanya


Bab 1

 A.Penyelidikan Ipa


Ringkasan dibuat oleh
(Summary created by
Aditya Setiawan


Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, 

antara lain seperti berikut.

PENGAMATAN



Menggunakan pancaindra, termasuk 
melakukan pengukuran dengan 
alat ukur yang sesuai. Pengamatan 
dilakukan untuk mengumpulkan data 

Membuat Inferensi


Merumuskan penjelasan berdasarkan
pengamatan. Penjelasan ini digunakan
untuk menemukan pola-pola atau
hubungan antara spek yang diamati
dan membuat perkiraan.

Mengomunikasikan


Mengomunikasikan hasil penyelidikan
baik lisan maupun tulisan. Hal yang
dikomunikasikan termasuk data yang
disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
bagan, dan gambar yang relevan.

B. Pengukuran sebagai Bagian dari pengamatan

       Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan yang
penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi, seringkali
pengamatan seperti itu tidak cukup. Kamu memerlukan pengamatan yang
memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan kepada orang lain. Contoh,
pernahkah kamu pergi ke penjahit untuk minta dibuatkan baju? Bagaimana
penjahit dapat membuatkan baju dengan ukuran yang tepat? Atau, pernahkah
kamu melihat orang berjual beli buah, misalnya duku? Bagaimanakah menentukan
banyaknya duku secara akurat

1. Pengukuran

Mengukur merupakan kegiatan penting
dalam kehidupan dan kegiatan utama di dalam
IPA. Contoh, kamu hendak mendeskripsikan su-
atu benda, misalnya mendeskripsikan dirimu.
Kemungkinan besar kamu akan menyertakan
tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-
lain. Tinggi badan, umur, dan massa tubuh
merupakan sesuatu yang dapat diukur. Segala
sesuatu yang dapat diukur disebut  besaran

      Mungkin kamu pernah mendengar satuan sentimeter, kilogram, dan detik.
Satuan-satuan tersebut adalah contoh satuan baku dalam Sistem Internasional
(SI). Setelah tahun 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang
dikenal dengan nama Sistem Metrik. Pada tahun 1960, Sistem Metrik dipergunakan
dan diresmikan sebagai Sistem Internasional. Penamaan ini berasal dari bahasa
Prancis, Le Systeme Internationale d’Unites.

Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar, contohnya panjang
memiliki satuan dasar meter. Untuk hasil pengukuran yang lebih besar atau lebih
kecil dari meter, dapat digunakan awalan-awalan, seperti ditunjukkan dalam
Tabel 1.1. Penggunaan awalan ini untuk memudahkan dalam berkomunikasi
karena angkanya menjadi lebih sederhana. Misalnya, untuk menyebutkan 20.000
meter dapat dipermudah menjadi 20 kilometer. Nilai kelipatan awalan tersebut
menjangkau objek yang sangat kecil hingga objek yang sangat besar.

2. Besaran Pokok

    Besaran yang satuannya didefinisikan disebut besaran pokok. Besaran pokok ada 3, yaitu panjang, massa, dan waktu.

a. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang
papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung papan tulis, panjang bayi
yang baru lahir adalah jarak dari ujung kaki sampai ujung kepala bayi itu. Mengapa
panjang harus diukur

b. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung
dalam suatu benda disebut massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan
kilogram (kg). 

c. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu
hidup seseorang dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan
diukur sejak mulai bergerak sampai dengan akhir gerak (berhenti). 

3. Besaran Turunan

Dalam SI, panjang diukur dengan satuan meter (m). Luas dalam SI memiliki satuan meter x meter, atau meter persegi (m2) Contoh besaran
turunan yang lainnya adalah volume, konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.

a. Luas
     Untuk benda yang berbentuk persegi,luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.

b. Volume
     Volume merupakan besaran turunan yang
berasal dari besaran pokok panjang. Volume benda padat yang bentuknya teratur,
contohnya balok, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dahulu panjang,lebar, dan tingginya, kemudian mengalikannya. Jika
kamu mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok
menggunakan satuan sentimeter (cm), maka volume balok yang diperoleh dalam satuan sentimeter kubik (cm3).Jika, panjang, lebar, dan tinggi diukur dalam satuan meter (m), maka volume yang diperoleh satuannya meter kubik (m3).

c. Konsentrasi Larutan
    



d. Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan per-tumbuhan tanaman. 







Related

newsticker 2465626228098187774

Posting Komentar

emo-but-icon

item