Menanamkan Ideologi dengan Sepotong Roti


 

 Jakarta – “Menanamkan ideologi ke masyarakat menengah kebawah itu sulit karena yang mereka butuhkan itu sepotong roti” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), DR (H.C) dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K) dalam kuliah Entrepreneurial Leadership pada kelas SLEMBA BPOM Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui daring pada Kamis (30/9).

Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo sharing pengalamannya sebagai Bupati Kulon Progo 2 periode dan juga menjadi pemimpin di BKKBN, “Akhirnya saya menanamkan ideologi dengan sepotong roti, misalkan ke petani, kami buatkan program Pro Beras, biasanya petani menjual beras ke perusahaan jadi dijual ke pemerintah daerah, PNS di wajibkan beli beras ke petani local, raskin diganti jadi rasda (beras daerah) waktu itu saya minta bulog jangan ambil beras dari luar tapi pakai beras local saja. Beras yang dijual juga harus diperhatikan kualitasnya, jadi dikembangkan varietas baru untuk produksi beras premium Kulon Progo dan produk beras premium organic, jadi ideologinya cintai produk local dan sepotong roti untuk petani dengan berasnya dibeli”. Hasto mengatakan “di BKKBN sendiri ideologi cinta produk local ditepkan dalam program DASHAT (dapur sehat atasi stunting), kami memberikan menu sehat dengan produk local karena saya kurang setuju anak di berikan makanan olahan pabrik seperti roti dan lainnya”.

Menurut Dokter Hasto, pemimpin harus mampu mengerjakan hal terkecil sendiri, seperti mengetik sendiri, “Jangan playing captain, sedikit sedikit minta bawahan, jadi tidak tau sampai bawah bagaimana, cuma bisa disposisi tindak lanjut sikapi saja, tidak jelas itu, pemimpin itu menciptakan kreatifitas inovasi dan terobosan solusi, dibawahnya melaksanakan kebijakan, dalam pelaksanaan itu teknokratif banyak inovasi yang bisa dibangun sehingga mencapai target”.

Pesan Dokter Hasto bagi para mahasiswa adalah “Hayati kesulitan untuk memunculkan inovasi”, selain itu Dokter Hasto mengatakan “value itu kebendaan dan values nilai-nilai, intangible, agar tidak menjadi pemimpin yang memiliki kepentingan terhadap diri sendiri, kita harus sudah punya values pada diri sendiri, tidak harus kaya raya, manusia sering tidak merasa puas akan kebendaannya, values itu kita harus bebas financial, hidup seperti sedia kala, intinya hidup sederhana”. (humas/im)

Biro Umum dan Humas

 Sumber dari BKKBN

 Klik di sini https://www.bkkbn.go.id/

Related

serbi 8904110612428033908

Posting Komentar

emo-but-icon

item