MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (1)
Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Benda Hidup atau Makhluk Hidup
Ciri-ciri makhluk hidup :
1. Bergerak
Hewan : memiliki alat gerak; di darat, di air, dan di udara
Tumbuhan : bersama proses tumbuh
2. Bernapas
Zat makanan (C6H12O6) + Oksigen (O2)===>Zat makanan (C6H12O6) + Oksigen (O2)
Hewan dan manusia : paru-paru, insang, trakea.
Tumbuhan : stomata dan lentisel
3. Memerlukan Makanan
Hewan : herbivora, karnivora, omnivora
Tumbuhan : air dan zat hara
Dua jenis makhluk hidup berdasarkan kemampuan menyusun zat makanan:
Autotrof : membuat makanan sendiri (tumbuhan)
Heterotrof : tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (hewan dan manusia)
4. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Manusia
kulit
ginjal
paru-paru
hati
Serangga
Buluh Malpighi
Cacing
Nefridium
5. Tumbuh dan Berkembang Biak
Tumbuh=====>pertambahan ukuran tubuh yang tidak lagi kembali ke ukuran semula
Perkembangan====>proses perubahan menuju kedewasaan
Tujuan berkembang biak mempertahankan jensinya agar tidak punah
Dua cara perkembangbiakan
Generatif (kawin)
Vegetatif (tidak kawin)
6. Peka terhadap Rangsangan
Hewan dan manusia : saraf dan indra
Tumbuhan : iritabilitas
7. Mampu Beradaptasi
Hewan : cumi-cumi meneluarkan tinta untuk melindungi diri dari musuh,unta mampu bertahan di daerah gurun tanpa minum berhari-hari
Tumbuhan: xerofit, hidrofit, tropofit, higrofit
B. Benda Mati atau Benda Tidak Hidup
1. Ciri-Ciri Benda Tidak Hidup
tidak bergerak, tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, tidak mengeluarkan zat sisa, tidak mempertahankan jenisnya, tidak menanggapi rangsangan
2. Wujud Benda
benda padat, benda cair, benda gas
Klasifikasi makhluk hidup
A. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Cara Klasifikasi
berdasarkan perbedaan dan persamaan sifat
Tingkatan Takson
Kingdom (kerajaan)
Filum/Divisi
Kelas
Ordo (bangsa)
Familia (suku)
Genus (marga)
Spesies (jenis)
3. Nama Ilmiah
Binomial nomenklatur: setiap makhluk hidup mempunyai nama ilmiah yang terdiri dari dua kata.
Aturan:
a. Kata pertama : nama genus (dimulai dengan huruf besar)
b. Kata kedua : penunjuk jenis (menggunakan huruf kecil)
c. Nama genus dan penunjuk jenis harus digarisbawahi secara terputus atau dicetak dengan huruf miring
Contoh : Oryza sativa (padi)
Kunci Determinasi
Kunci Determinasi
1. a. Tumbuhan berpembuluh ........................ 2
b. Tumbuhan tidak berpembuluh ............... lumut
2. a. Tumbuhan berbiji ................................... 3
b . Tumbuhan tidak berbiji .......................... suplir
3. a. Berbiji tertutup ....................................... 4
b. Berbiji terbuka ....................................... melinjo
4. a. Berkeping satu ........................................ jagung
b. Berkeping dua ........................................ 5
5. a. Berbunga terompet ................................. tomat
b Berbunga kupu-kupu .............................. kacang tanah
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
1
B. Kelompok Makhluk Hidup Berukuran Kecil (Mikroskopis)
1. Mikroskop
Makhluk hidup berukuran sangat kecil dapat diamati dengan mikroskop
2. Monera
Karakteristik:
bersel satu (uniseluler)
bersifat prokariotik
berkembang biak dengan cara membelah diri (aseksual) dan konjugasi (seksual)
hidup bersama membentuk koloni atau kelompok
bersifat heterotrof
a. Bakteri
Beberapa bentuk bakteri (a) kokus, Streptococcus, (b) basilus, Lactobacillus casei, (c) spirillum, Treponema pallidum
b. Alga Hijau-Bir
Contoh alga hijau-biru:
Spirulina dan
(b) Nostoc commune
3. Kingdom Protista
a. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dapat dibedakan atas:
Rhizopoda (alat gerak berupa kaki semu/pseudopodium). Contoh: Amoeba dan Entamoeba histolytica
Flagellata (alat gerak berupa bulu cambuk/flagellum). Contoh: Trypanosoma gambiense
3) Ciliata (alat gerak berupa bulu getar /cilia). Contoh: Paramecium
4) Sporozoa (tidak mempunyai alat gerak). Contoh: Plasmodium tertiana
b. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
1) Alga hijau (Chlorophyta) : Chlorella (sumber makanan alternatif) dan Spirogyra.
2) Alga keemasan (Chrysophyta) : Ochromonas dan Navicula (diatom).
3) Alga pirang/cokelat (Phaeophyta) : Sargassum dan Macrocystis.
4) Alga merah (Rhodophyta) : Gelidium dan Gracilaria (banyak dibudidayakan sebagai bahan untuk pembuatan agar-agar)
5) Alga api (Pyrrophyta) : Noctiluca dan Gymnodinium.
6) Euglenophyta : Euglena viridis dan Euglena gracilis.
c. Protista Mirip Jamur
1) Myxomycota atau jamur lendir , contoh : Physarum polycephalum.
2) Oomycota atau jamur air , contoh : Saprolegnia
C. Kelompok Jamur (Fungi)
1) Zygomycota, contoh: Rhizopus oligosporus (jamur tempe) dan Rhizopus stolonifer (jamur roti).
2) Ascomycota, contoh: Aspergillus oryzae (jamur tape) dan Penicillium notatum (penghasil antibiotik).
3) Basidiomycota, contoh: Pleurotus ostreatus (jamur tiram) dan Auricularia polytricha (jamur kuping).
4) Deuteromycota, contoh: Sclerotium rolfsii (penyebab penyakit busuk tanaman) dan Trichophyton (penyebab penyakit kurap).
D. Kelompok Tumbuhan (Plantae)
1. Tumbuhan Tidak Berpembuluh
a) Lumut daun (Musci), Contoh: Pogonatum cirrhatum dan Polytrichum commune.
b) Lumut hati (Hepaticeae), Contoh: Reboulia hemispherica dan Marchantia polymorpha.
c) Lumut tanduk (Anthocerotaceae), Contoh : Anthoceros laevi
2. Tumbuhan Berpembuluh
a. Tumbuhan Paku (Pterodophyta)
Berdasarkan spora yang dihasilkan
1) Paku homospor : paku kawat (Lycopodium clavatum).
2) Paku heterospor : paku rane (Selaginella sp.) dan paku semanggi (Marsilea crenata).
3) Paku peralihan : paku ekor kuda (Equisetum debile).
Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok :
1) Psilophyta (paku purba) : Psilotum sp.
2) Lycophyta (paku kawat) : Selaginella caudata
3) Sphenophyta/Equisetophyta (paku ekor kuda) : Equisetum debile.
4) Pterophyta/Filicinae (paku benar) : suplir (Adiantum sp.) dan Platycerium coronarium
b. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
1)Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) : melinjo
2)Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
(a) Monokotil : jagung, padi
(b) Dikotil : pepaya, ajmbu, lada
E. Kelompok Hewan (Kingdom Animalia)
1. Kelompok Hewan Invertebrat
2. Kelompok Hewan Vertebrata
