OBYEK IPA DAN PENGAMATANNYA


 

MATERI KLAS 7 SEMESTER 1

BAB I     Objek IPA dan Pengamatannya  

BAB II    Klasifikasi Makhluk Hidup  

BAB III   Klasifikasi Materi dan Perubahannya  

BAB IV   Suhu dan Perubahannya  

BAB V    Kalor dan Perpindahannya  

BAB VI   Energi dalam Sistem Kehidupan  

 

BAB I     Objek IPA dan Pengamatannya  

 

A. Penyelidikan IPA  

 
 

1. Keterampilan Proses dalam IPA

 

a. Keterampilan Proses Sains Dasar (Basic Skills)

 Keterampilan Mengamati  
 •Keterampilan Mengelompokkan/Mengklasifikasi 
 •Keterampilan Memprediksi  
 •Keterampilan Menyimpulkan (Membuat Inferensi) 
 •Keterampilan Mengomunikasikan

 

 b. Keterampilan Proses Sains Terintegrasi (Integrated Skills)  

Merumuskan Masalah
Mengidentifikasi Variabel
Mendeskripsikan Hubungan Antarvariabel
Mengendalikan Variabel
Mendefinisikan Variabel secara Operasional
Memperoleh dan Menyajikan Data
Menganalisis Data
Merumuskan Hipotesis
Merancang Penelitian
Melakukan Penyelidikan atau Percobaan 
 

2. Sikap Ilmiah 

      ØMampu Membedakan Opini dan Fakta

ØBerani Mencoba
ØJujur
ØTeliti
ØSelalu Ingin Tahu
ØObjektif
ØMau Bekerja Sama
ØTerbuka dan Fleksibel
ØBertanggung Jawab
ØUlet dan Gigih
ØMensyukur Karunia Tuhan

 

B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan 

     1. Pengukuran

    2. Besaran Pokok

    3. Besaran Turunan

    4. Besaran Vektor dan Skalar  

 

1. Pengukuran

 

Mengukur adalah kegiatan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.

Yang dipelajari :

a Satuan Baku dan Tidak Baku

b Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung

c Kesalahan dalam Pengukuran

d Ketelitian dan Keselamatan Kerja

 

 

a. Satuan Baku dan Tidak Baku

  Satuan baku dipakai di seluruh dunia dengan ukuran yang pasti 

Contoh : Meter, Kilogram, Sekon dsb


Satuan tidak baku adalah satuan yang satuan yang tidak digunakan dengan pasti, dan setiap kuran belum tentu sama. Contoh Depa, Kaki, lengan dsb

 

b. Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung

>Pengukuran Langsung

Pengukuran menggunakan alat ukur sehingga bisa diperoleh hasil pengukuran secara langsung.

Contoh 

Mengukur lingkar pohon dengan menggunakan meteran. 

>Pengukuran Tidak Langsung

Pengukuran yang membutuhkan proses minimal dua langkah untuk mengetahui hasil yang diukur.

Contoh
Mengukur lingkar pohon dengan melilitkan tali, lalu panjang tali diukur dengan penggaris.

  

 c. Kesalahan dalam Pengukuran

Kesalahan Sistematis

 

 

Kesalahan acak

Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena kondisi lingkungan yang tidak menentu sehingga mengganggu kerja alat ukur. Sebagai contoh gerak Brown pada molekul udara, fluktuasi (naik-turunnya) tegangan listrik, dan derau (noise) elektronik yang bersifat acak dan sukar dikendalikan

 

 d. Ketelitian dan Keselamatan Kerja

Ketelitian pengukuran di berbagai bidang berperan penting dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan manusia, contohnya  ketelitian perhitungan dan pengukuran seorang teknik sipil untuk mendirikan sebuah bangunan serta ketelitian dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah.

 

2. Besaran Pokok

 

 

 Alat ukur panjang

mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup

 Alat ukur massa

neraca Ohauss dan timbangan duduk 

  Alat ukur waktu 

Jam pendulum, stopwatch, dan jam atom

 

 

 

 

 

 

 

3. Besaran Turunan 

Besaran yang diturunkan dari besaran pokok

> Luas

> Volume
> Konsentrasi
> Laju Pertumbuhan
> Frekuensi Denyut Nadi
> Produktivitas Lahan Pertanian
 

Cara mengukur benda yang bentuknya tidak teratur

 

 

4. Besaran Vektor dan Skalar  

Besaran Vektor

Besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Contohnya yaitu perpindahan,   kecepatan, gaya, dan percepatan.

 

Besaran Skalar

Besaran yang hanya mempunyai nilai (besar), tetapi tidak mempunyai arah. Contohnya yaitu volume, massa, waktu, dan jarak.

 

 CONTOH SOAL

 

 

 


 


Related

newsticker 5094348264545324681

Posting Komentar

emo-but-icon

item